Ingin Lulus Seleksi Psikotes Kerja? Pelajari soal-soal berikut!

Ingin Lulus Seleksi Psikotes Kerja? Pelajari soal-soal berikut!


Tahap seleksi psikotes kerja tentu bukan hal yang asing bagi kamu pemburu loker, pasalnya seleksi psikotes kerja merupakan hal yang lumrah di setiap rekrutmen baik perusahaan BUMN, Swasta atau Instansi daerah. Seleksi psikotes ini tidak hanya menuntut kamu mendapatkan nilai yang tinggi tapi menjadi gambaran standar perusahaan untuk menentukan kandidat dengan yang mereka inginkan.

Ingin Lulus Seleksi Psikotes Kerja? Pelajari Soal soal berikut! Bagi kamu yang baru pertama kali mengetahui tahapan psikotes, jangan khawatir karena pada artikel ini akan menuntun kamu untuk memahami secara mendalam gambaran seleksi psikotes disertai soal dan jawaban ya!

Secara umum psikotes kerja merupakan tahapan penting dalam proses seleksi kerja yang digunakan perusahaan untuk menilai kemampuan kognitif, karakter, dan potensi pelamar. Banyak pelamar gagal bukan karena tidak kompeten, tetapi karena kurang persiapan menghadapi psikotes. Banyak yang meremehkan dan hanya asal menjawab saat berada di tahapan ini. Oleh karena itu, mengenal tipe-tipe soal dan cara menjawabnya bisa menjadi kunci keberhasilan. Harus selalu diingat bahwa konsistensi melatih diri menjaawab soal bisa menjadi modal bagi kamu agar bisa lulus seleksi ya!

Artikel kali ini menyajikan kumpulan soal psikotes kerja yang sering muncul dalam seleksi, lengkap dengan pembahasan . Harapannya, pelamar kerja dapat memahami pola soal agar terbiasa dengan model atau pola soal yang biasa diujiankan pada tes seleksi.

Jenis Soal Psikotes yang Umum

Sebelum mengerjakan soal-soal psikotes kamu bisa memahami secara garis besar materi yang akan diujiankan ya! Materi tersebut meliputi:

  • Tes Logika Aritmatika

    1. Deret angka (mencari pola angka)

    2. Operasi hitung sederhana

  • Tes Logika Penalaran

    1. Analogi verbal atau bentuk

    2. Logika sebab-akibat

  • Tes Kemampuan Verbal

    1. Sinonim

    2. Antonim

    3. Analogi kata

    4. Pemahaman bacaan

  • Tes Kemampuan Spasial/Visual

    1. Mencocokkan bentuk

    2. Rotasi dan pencerminan gambar

  • Tes Wartegg

    1. Melanjutkan gambar dari coretan

    2. Menilai kreativitas dan kepribadian

  • Tes Kraepelin/Pauli (Tes Koran)

    1. Menjumlahkan deretan angka secara cepat

    2. Mengukur ketahanan kerja dan konsentrasi

  • Tes Kepribadian (MBTI, Big Five, dll.)

    1. Mengenali karakter dasar dan sikap kerja

  • Tes Gambar (Misalnya: Gambar Orang & Pohon)

    1. Menilai kepribadian dari cara menggambar

  • Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)

    1. Menilai motivasi dan kecenderungan sikap

  • Tes Kognitif Umum (IQ Test)

    1. Kombinasi tes logika, numerik, dan verbal

Contoh Soal Psikotes Kerja

Kali ini, Mimin akan membahas 3 sub-materi contoh soal lengkap dengan jawaban agar sedikit demi sedikit kamu bisa memahami dan tidak hanya menghafal saja ya! sebab pola soal ujian psikotes hampir sama semua hanya saja kamu perlu secara mendalam memahami agar terbiasa.

Contoh Soal Logika dan Jawaban

Yuk simak simak sub materi contoh soal psikotes kerja berikut ini!

1. Logika Aritmatika (Deret Angka)

Logika aritmatika deret adalah jenis soal yang menguji kemampuan mengenali pola urutan angka. Setiap angka dalam deret terbentuk dari aturan tertentu, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, atau kombinasi.

Soal:

 Perhatikan Deret angka berikut: 6,13,27,55,111,…..
A. 200
B. 212
C.223
D. 243
E. 253

Jawaban: C.223

 Pembahasan:
6, (+7) 13, (+14), 27, (+28),55,(+56), 111,(+112) =223

2. Logika Penalaran (Analogi)

Soal:

Panas : Matahari = Basah : …
A. Ember
B. Laut
C. Hujan
D. Sabun

Jawaban: C. Hujan

Pembahasan:

Panas disebabkan oleh matahari

Basah disebabkan oleh hujan
→ Hubungannya: penyebab-akibat
Jawaban benar: C

3. Logika Sebab-Akibat

Soal:

Jika Maudy senang menabung maka ia bisa kaya.

 Jika Maudy kaya maka bisa pergi ke luar negri. Kesmipulannya?
A. Jika Maudy kaya maka maudy rajin menabung.
B. Jika maudy ke luar negri berarti maudy kaya
C. Maudy malas menabung dan tidak jadi ke luar negri.
D. Premis tidak dapat disimpulkan.
E. Jika Maudy menabung maka ia bisa ke luar negri.

Jawaban:  E. Jika Maudy menabung maka ia bisa ke luar negri.
Pembahasan:
Dalam menjawab soal ingat kembali pola silogisme dengan mencoret premis yang sama
Jika Maudy senang menabung maka ia kaya
Jika Maudy kaya maka ia bisa pergi ke luar negeri.
Sehingga di dapatkan Jika Maudy menabung maka ia bisa pergi ke luar negeri

Contoh Soal Aritmatika dan Jawaban

Soal:
(12 × 2) + (8 ÷ 2) – 3 = ?

  A. 29
B. 28
C. 27
D. 26
E. 25

Pembahasan:
Langkah-langkah:

  • 12 × 2 = 24

  • 8 ÷ 2 = 4

  • 24 + 4 = 28

  • 28 – 3 = 25

Jawaban: 25

soal :

Berapakah hasil dari  14 x2 -24:4 +3
A. 20
B. 21
C. 22
D. 23
E. 25

Jawaban: E. 25
Pembahasan:
Dalam mengerjakan soal ini, ingatlah urutan dalam mengerjakan operasi hitung. : (…), x, :, +, –
=  14×2 -24:4+3
=  28-6+3
= 25

Contoh Soal Tes Kepribadian

soal:

Anisa bekerja di sebuah perusahaan yang fokusnya adalah teknologi. Setiap hari, Anisa sudah mengetahui bahwa tugas-tugas apa yang harus diselesaikannya pada hari itu juga. Suatu ketika, Anisa sudah menyelesaikan pekerjaannya jauh lebih awal, hal tersebut karena Anisa sudah paham pola penyelesaian tugas dengan alternatif yang cepat. Tiba tiba senior datang ke meja Anisa dan menanyakan apakah bisa membantunya menyelesaikan laporan jika pekerjaan Anisa sudah selesai. Pada situasi di atas, bagaimanakah sikap Anisa seharusnya?
A. Anisa berpura-pura mengetik di komputer yang ada di depannya agar tidak diminta senior dalam menyelesaikan pekerjaan atau laporan tambahan tersebut.
B. Anisa meminta rekan kerja di sampingnya untuk mengambil tumpukan berkas tersebut agar membantu senior menyelesaikan laporan tambahannya.
C. Anisa menerima untuk membantu senior dalam  menyelesaikan tugas tersebut mengingat pekerjaannya saat itu sudah selesai lebih awal.
D. Anisa berusaha untuk membantu seniornya dalam menyelesaikan dokumen apabila belum waktunya jam pulang kerja.
E. Anisa memantau kondisi rekan kerja yang lainnya, apabila tidak ada yang mau membantu maka Anisa  akan mengajukan diri.
Jawaban: C

Pembahasan:

Opsi C dianggap sebagai jawaban yang paling tepat karena menunjukkan sikap yang maksimal dalam menyelesaikan pekerjaan dan tinggi empati karena ingin membantu senior atau rekan kerja lain.

Penutup

Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis dan contoh soal psikotes kerja, khususnya soal logika dan aritmatika. Pemahaman terhadap pola dan teknik mengerjakan sangat membantu dalam menghadapi tes dengan lebih percaya diri.

Agar lebih terbiasa, luangkan waktu secara rutin untuk berlatih soal-soal serupa. Semakin sering berlatih, semakin cepat dan akurat kemampuan penalaran dan logika akan berkembang.

Yuk, mulai latihan dari sekarang!

 


Lowongan Terkait

Lowongan Kerja PT United Tractors

Lowongan Kerja PT United Tractors Mei 2025

Lowongan Kerja Universitas Terbuka

Lowongan Kerja Universitas Terbuka Mei 2025